Semua orang pasti pernah merasakan yang namanya cemas. Rasa cemas dapat menjadi sesuatu yang serius dan mempengaruhi kesehatan tubuh bila tidak ditangani dengan cara yang tepat. Oleh karena itu, pada artikel kali ini kami akan menyajikan daftar 15 tips untuk mengatasi rasa cemas. Yuk langsung simak saja artikelnya!
15. Konsumsi teh hijau
Para biksu Budha di negara Jepang mampu bermeditasi selama berjam-jam dengan rileks dan waspada. Salah satu alasan yang membuat para biksu seperti itu adalah karena adanya kandungan L-theanine dalam teh hijau yang biasa mereka minum. Penelitian menunjukkan bahwa L-theanine membantu mengekang peningkatan denyut jantung dan tekanan darah. Dan hal itu dapat membantu mengurangi rasa gelisah atau cemas yang kamu rasakan.
Teh hijau memang saat ini mudah ditemukan di mana saja. Kalau kamu sering mengalami gangguan kecemasan, ada baiknya kalau kamu mulai mengganti teh merah yang biasa kamu minum dengan teh hijau.
14. Tahan nafasmu
Menahan nafas bukan bertujuan untuk membuatmu semakin menderita. Karena pada faktanya, dalam yoga teknik pernapasan dapat menurunkan kadar stress dan kecemasan yang ada dalam tubuh. Kamu akan merasa rileks dan juga fokus untuk mengatur nafas, sehingga akhirnya mampu menenangkan diri dan lupa dengan kecemasan yang sedang kamu rasakan.
Salah satu teknik pernapasan yang disarankan adalah teknik 4-7-8. Pertama-tama, hembuskan nafas melalui mulut lalu di hitungan keempat tarik nafas melalui hidung. Tahan nafasmu selama tujuh hitungan. Terakhir, biarkan nafasmu keluar melalui mulut di hitungan ke delapan. Ulangi teknik pernapasan ini setidaknya dua kali sehari agar dapat membiasakan diri.
13. Jauhkan pikiran negatif
Saat dihadapkan oleh situasi yang sulit atau menegangkan, kita pasti mudah diserang oleh kecemasan. Kemudian pikiran-pikiran negatif mulai bermunculan di kepala kita sehingga rasa cemas yang kita rasakan semakin bertambah parah. Hentikan segera jika kamu punya kebiasaan seperti ini.
Kamu harus sadar kalau memikirkan suatu hal negatif yang belum tentu akan terjadi itu sama sekali tidak ada manfaatnya. Kita tidak pernah bisa memprediksi masa depan dengan keakuratan 100%. Lebih baik kamu tarik nafas dalam-dalam, kemudian mulai fokus mencari solusi untuk menyelesaikan masalah yang sedang kamu hadapi.
12. Valerian
Beberapa suplemen herbal dapat membantu mengurangi kecemasan tanpa membuat kita merasa mengantuk, atau dapat menenangkan diri kita saat mengalami kecemasan. Valerian (Valeriana officinalis) adalah sebuah herbal yang masuk dalam kategori kedua. Valerian bisa membantu agar kita merasakan ketenangan. Selain itu juga bisa membantu mengatasi insomnia atau gangguan tidur.
Namun bau herbal Valerian itu kurang enak, jadi kebanyakan orang tidak mengkonsumsinya dalam bentuk teh. Sebaliknya, mereka lebih suka mengkonsumsi herbal ini dalam bentuk kapsul atau tablet.
11. Makanlah sesuatu
Kita seringkali merasa lebih sensitif ketika sedang lapar. Kalau kamu merasa cemas atau mudah marah-marah, ada baiknya kamu segera mengisi perut dengan sesuatu yang mudah dimakan. Karena ketika seseorang terserang oleh kecemasan, itu bisa berarti gula darah mereka sedang turun. Usahakanlah makan sesuatu yang manis.
Kamu bisa makan coklat, roti manis, atau yang lainnya. Dan jika kamu merasa sedang tidak nafsu makan, kamu juga bisa meminum secangkir teh hangat yang manis.
10. Konsumsi Chamomile
Chamomile terbukti mampu membantu mengurangi serangan kecemasan. Saat ini, Chamomile banyak ditemukan dalam bentuk teh. Kamu bisa langsung mengkonsumsi Chamomile dalam bentuk teh, atau mengkonsumsinya dalam bentuk pil atau suplemen. Jika kamu rutin mengkonsumsinya selama beberapa minggu, niscaya kamu akan mengalami penurunan gangguan kecemasan yang signifikan.
9. Sibukkan dirimu
Gangguan kecemasan bisa datang kapan saja, dan terkadang kita tak mampu memprediksi kapan gangguan itu akan datang. Jika sudah seperti ini, sebaiknya kamu mulai menyibukkan diri dengan melakukan apa saja. Kamu bisa membaca buku, memasak, berjalan-jalan, atau membersihkan rumah. Aktifitas yang membutuhkan banyak konsentrasi akan membuatmu teralihkan dari rasa cemas, selain itu kamu juga jadi terlatih untuk menjadi produktif.
8. Konsumsi omega-3
Minyak ikan sangat baik untuk jantung dan mampu membantu menurunkan kadar kecemasan. Untuk mendapatkan omega-3 kamu bisa membeli dalam bentu kapsul yang saat ini sangat mudah ditemukan di toko obat mana saja. Kamu juga bisa mendapatkannya langsung dari ikan. Masukkanlah ikan ke dalam daftar menu makananmu selama satu minggu. Kalau kamu tidak punya cukup waktu untuk menggoreng atau membakar ikan, kamu dapat membeli sarden kalengan yang mudah dimasak.
7. Berjalan-jalanlah ke hutan
Rutinitas yang biasa kamu lakukan serta wilayah kota yang terlalu ramai dapat membuat kamu merasakan stress. Rasa stress itu bisa menjadi pemacu untuk memunculkan gangguan kecemasan. Cobalah beristirahat dari aktifitasmu yang padat di kota dengan berjalan-jalan ke hutan. Kamu bisa mengambil cuti atau pergi di akhir pekan bersama orang-orang terdekatmu.
Pemandangan hutan yang asri, udara hutan yang segar, serta suara aliran sungai yang lembut dapat membuat kamu merasa rileks. Setelah mencoba berjalan-jalan di hutan yang tenang dan udaranya bersih, kamu pasti akan siap untuk kembali melakukan aktifitas di kota yang sibuk.
6. Lakukan meditasi
Meditasi adalah sebuah praktik yang sudah sangat terkenal di kalangan masyarakat saat ini. Dan biasanya, meditasi dilakukan orang-orang untuk mendapat ketenangan dan kedamaian. Bagi kamu yang sering terserang rasa cemas, ada baiknya kalau kamu mencoba metode meditasi ini.
Sambil berlatih untuk berkonsentrasi, kita juga bisa mendapatkan ketenangan melalui keheningan. Kamu bisa melakukan meditasi sendiri di rumah sambil membuka tutorial di internet. Namun kamu juga bisa mendatangi langsung ahli meditasi dan minta mendapatkan pembelajaran.
5. Olahraga
Olahraga selalu mampu menghindarkan emosi-emosi negatif dalam diri kita. Dengan berolahraga, tubuh kita akan menjadi lebih sehat. Kita tidak akan mudah merasa stress atau terserang gangguan kecemasan. Bagi kamu yang sering malas gerak, mulai saat ini ayo motivasi dirimu sendiri agar lebih rajin berolahraga. Kamu tidak perlu melakukan olahraga yang berat dalam durasi yang lama. Lari di atas treadmill atau lari di tempat selama 20 menit saja sudah cukup untuk membuat tubuhmu terasa bugar.
4. Lavender
Aroma lavender memang memabukkan dan selalu mampu membuat kita rileks. Lavender bisa membantu mengurangi kecemasan, tetapi juga bisa membantu kita untuk mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik. Bagi kamu yang sering insomnia dan mudah merasa cemas, kamu bisa menyalakan lilin beraroma lavender di kamar tidurmu. Pastikan kamu tidak membahayakan dirimu sendiri. Hati-hati ya agar tidak meletakkan lilin di tempat yang penuh kertas atau buku-buku.
3. Sarapanlah
Seberapa sibuk dirimu atau seberapa tidak nafsunya kamu makan, jangan pernah melewatkan sarapan. Makanan di pagi hari ini sangat menentukan apakah kamu mampu menjalani sepanjang hari dengan produktif atau tidak. Ada banyak orang yang memiliki gangguan kecemasan ternyata sering tidak sarapan di pagi hari. Paling tidak, makanlah sesuatu yang simpel namun membuatmu kenyang. Misalnya saja telur atau roti. Jangan sampai perutmu tidak terisi sama sekali.
2. Pergilah ke sauna
Membuat tubuh kita merasa panas adalah salah satu cara untuk mengurangi kadar kecemasan dan mengurangi ketegangan otot. Pergi ke sauna dapat menjadi alternatif lain jika kamu tidak sempat berolahraga di hari itu. Sambil bersantai, kamu juga bisa menenangkan diri. Perhatikan waktumu berada di dalam sauna. Jangan terlalu lama, tetapi juga jangan terlalu sebentar. Setelah dari sauna mungkin kamu juga bisa mencoba berendam di pemandian air panas atau bahkan melakukan spa.
1. Bernafaslah dan tanyai dirimu sendiri
Jika kamu terserang kecemasan saat sedang berada di luar rumah, jangan langsung panik. Temukanlah sebuah tempat yang tenang. Bisa bilik toilet atau ruang istirahat yang ada di kantor. Lakukanlah dalam posisi duduk. Pastikan bahwa kamu nyaman dengan posisimu saat itu, kemudian tutuplah matamu. Mulai lakukan teknik pernapasan, sambil sesekali ajukan pertanyaan kepada dirimu sendiri dalam hati.
Apakah aku sudah cukup tenang? Apakah aku sudah bisa kembali beraktivitas dengan produktif? Hal ini akan membantumu berkonsentrasi dengan pernapasan yang sedang kamu lakukan, sekaligus memastikan bahwa kadar kecemasan yang sedang kamu alami sudah menurun.